Rabu, 08 Februari 2012

PT.PUSPARAYA KARSA PERDANA

6.1. PENDEKATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 
Pendekatan pelaksanaan pekerjaan adalah cara yang akan diterapkan dalam melaksanakan seluruh pekerjaan. Pendekatan dan perumusan metodologi ini akan ditujukan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara sistematis sesuai dengan karakteristik pekerjaan sehingga tujuan dari pekerjaan dapat tercapai secara utuh. Pendekatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : - Pendekatan Personil Pelaksana. - Pendekatan Kelembagaan. - Pendekatan Teknis. 6.1.1. Pendekatan Personil Pelaksana. Struktur organisasi pelaksana pekerjaan disusun sedemikian rupa sehingga: - Terbentuk kerjasama yang baik antara konsultan dengan Pemberi Tugas, hal ini karena adanya garis instruksi serta koordinasi yang jelas antara konsultan dengan Pemberi Kerja. - Adanya garis koordinasi yang jelas antara tenaga-tenaga konsultan yang ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan ini, sehingga ada kejelasan mengenai tugas dan tanggung jawab dari masing-masing personil serta adanya komunikasi dalam pelaksanaan pekerjaan. Untuk menunjang hasil pekerjaan yang optimum, personil pelaksanaan pekerjaan merupakan suatu team yang terdiri dari beberapa ahli yang mempunyai keahlian sesuai dengan bidang masing-masing. Selain itu personil pelaksana yang akan ditempatkan sesuai dengan bidang masing-masing dan berpengalaman dalam bidang sejenis. 6.1.2. Pendekatan Kelembagaan / Institusi Dalam membuat Pekerjaan ini, selain berhubungan dengan instansi yang secara langsung terkait dengan pekerjaan, juga perlu adanya koordinasi dengan instansi lain yang tidak langsung terkait akan tetapi dapat memberikan masukan yang sangat berguna bagi suatu rencana Penyusunan Pekerjaan. 6.1.3. Pendekatan Teknis Pendekatani ini akan mengintegrasikan teknis pelaksanaan kegiatan kajian. Pendekatan teknis tentunya dimulai dari kesiapan proposal teknis yang mampu menterjemahkan tujuan/obyektif dari kajian ini, kemudian dijalankan oleh tim ahli yang dibangun dengan mengedepankan proses komunikasi, dialog, dan saling bekerjasama (cooperative action) dengan pihak pemberi pekerjaan yakni Asisten Deputi Urusan Ketenagalistrikan dan Aneka Usaha, Deputi Bidang Produksi, Kementerian Koperasi dan UKM. 6.1.4. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Tahap pelaksanaan pekerjaan meliputi: 1. Tahap Persiapan Persiapan administrasi; berkaitan dengan penyelesaian administrasi pemberi tugas, perijinan yang diperlukan dan termasuk penyusunan jadwal waktu pelaksanaan, deskripsi tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dan tata cara/tata tertib pelaksanaan pekerjaan. Persiapan teknis; menentukan jumlah dan kualitas personil yang diperlukan sesuai dengan pendidikan dan pengalaman yang diisyaratkan dan persiapan bahan/peralatan termasuk kompilasi data primer dan sekunder. 2. Tahap Studi Literatur Melakukan kajian desk study dengan cara mengumpulkan data dan informasi sebanyak-banyaknya mengenai laporan studi sejenis, jurnal, dan benchmarking penerapan pemberian insentif bagi peningkatan kualitas produksi khususnya yang berkaitan dengan kebijakan (peraturan dan perundang-undangan). Studi literatur sebagai basis data awal untuk merancang pertanyaan dan menyusun rancangan pengembangan model. 3. Tahap Field Study Tahap field study merupakan tahapan kegiatan kajian dengan melakukan penelitian di lokasi kajian. Tahap implementasi metodologi kajian. Pada tahapan ini tim ahli turun ke lapangan untuk melakukan kegiatan pengumpulan data primer dengan menggunakan instrumen yang ada baik menggunakan daftar pertanyaan kunci maupun kuesioner. Tahapan ini merupakan tahapan eksplorasi data dan informasi secara mendalam. Data dan informasi yang telah dikumpulkan menjadi input dan basis data dalam merancang model pengembangan insentif. Tahapan ini utamanya mencari data dan informasi mengenai isu/permasalahan, yang terkait dengan obyektif/tujuan dalam kajianTahap Pengolahan dan Analisis Data Tahapan kegiatan ini berupa pengolahan data dan informasi secara holistik. Tahapan dalam pengolahan data adalah kompilasi, klasifikasi, verifikasi, refine, dan pengolahan. Data yang akan diolah baik kualitatif maupun kuantitatif. Tahap akhir berupa analisis dan sintesis data. Sebagian pengolahan data ada yang menggunakan software sesuai dengan alat analisa yang digunakan. 4. Tahap Pelaporan Tahapan melaporkan progress kegiatan serta mendapatkan masukan dari tim teknis serta nara sumber sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pelaporan hasil kajian disajikan dalam 3 termin, yaitu laporan awal, laporan interim dan laporan akhir. Laporan akhir akan menyajikan hasil dokumen kajian secara utuh dan menyuluh. Subtansi utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar